Berita

Purchasing Staff Adalah, Tugas, Skill, Resiko, Gaji dan Lowongan

Anang Cahyono

Purchasing Staff Adalah
Ilustrasi Purchasing Staff, Source: zukunftindustrie.info

Iberian-Partners.com – Di dalam sebuah perusahaan, tentunya membeli bahan baku pada supplier adalah salah satu hal yang selalu dilakukan setiap harinya. Dimana tugas penting di suatu perusahaan tersebut nantinya akan diemban oleh seorang Purchasing Staff.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa pekerjaan ataupun profesi ini mempunyai tanggung jawab besar terhadap keberlangsungan sebuah perusahaan. Pada intinya, tugas utama Purchasing Staff adalah menjaga alur pembelian barang agar efisien serta lancar.

Meskipun begitu, menjadi seorang Purchasing Staff adalah suatu peluang menguntungkan di masa mendatang. Selain jenjang karir menjanjikan, mereka juga nantinya akan mendapatkan gaji bulanan tergolong cukup besar, sebanding dengan tanggung jawabnya.

Maka dari itu, apabila di antara kalian tertarik untuk mengisi posisi atau jabatan tersebut, alangkah baiknya pahami seluk beluknya terlebih dahulu. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai Purchasing Staff adalah apa disertai tugas hingga gaji bulanannya.

Purchasing Staff Adalah

Pengertian Purchasing Staff
Source: wisys.com

Sebelum membahas tugas hingga tanggung jawabnya lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas definisi ataupun pengertian dari Purchasing Staff. Seperti sudah disinggung sebelumnya, Purchasing Staff adalah sebuah posisi atau jabatan penting di suatu perusahaan.

Dimana Purchasing Staff adalah seorang karyawan atau pegawai yang bertanggung jawab untuk pembelian barang maupun produk. Jadi, nantinya mereka bertugas untuk membeli bahan-bahan penunjang operasional serta memastikan perusahaan tidak akan kehabisan stok.

Di dalam dunia kerja, Purchasing Staff juga seringkali disebut sebagai Purchasing Officer atau staf pembelian. Pada intinya, posisi pekerjaan tersebut akan membuat perusahaan lebih mudah dalam proses pengadaan persediaan supaya bisnis mereka berjalan dengan lancar sekaligus mendapatkan keuntungan.

Hadirnya Purchasing Staff akan membuat perusahaan dapat mengontrol arus kas dengan lebih mudah. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya semua alur transaksi yang dilakukan oleh perusahaan ataupun organisasi bisnis lainnya nantinya dipusatkan melalui satu pintu saja.

Tugas Purchasing Staff

Tugas Purchasing Staff
Source: robertwalters.com.my

Selain harus mengetahui Purchasing Staff adalah apa, kalian juga sebenarnya harus memahami apa saja tugas-tugas hingga tanggung jawabnya. Secara garis besarnya, tugas seorang staf pembelian sebenarnya sangat bervariasi, tergantung pada dimana perusahaan tempat mereka bekerja.

Selain itu, skala hingga pembagian job desk dari HRD juga nantinya bisa mempengaruhi tugas seorang Purchasing Officer. Nah, daripada penasaran, di bawah ini adalah sejumlah tugas beserta tanggung jawab seorang Purchasing Staff di dalam suatu perusahaan.

  • Menyusun list pembelian barang/jasa sesuai kebutuhan seluruh anggota perusahaan.
  • Mengategorikan list pembelian antara pembelian barang bulanan maupun sekali beli.
  • Menyusun list vendor penyedia barang/jasa.
  • Meminta approval pembelian kepada manajer/bagian keuangan untuk anggaran.
  • Menghubungi supplier serta vendor untuk mendapatkan penawaran harga.
  • Menganalisa penawaran agar menguntungkan untuk keberlangsungan bisnis.
  • Melakukan negosiasi harga, fitur, servis hingga waktu dari para supplier.
  • Membuat dokumen pemesanan/purchase order (PO).
  • Mengirim PO kepada para supplier serta vendor barang/jasa.
  • Melacak serta memastikan pengiriman ataupun eksekusi pengerjaan servis berjalan dengan baik.
  • Mengecek kualitas barang/jasa sesuai kontrak penjualan.
  • Membuat dokumentasi dokumen-dokumen penjualan.
  • Mediasi bersama bagian logistik terkait pencatatan barang masuk.
  • Mediasi bersama bagian keuangan terkait pembayaran barang/jasa.
  • Melakukan review performa proses pembelian.

Skill Wajib Purchasing Staff

Skill Wajib Purchasing Staff
Source: paprika-software.com

Setelah memahami Purchasing Staff adalah apa hingga apa saja tugas beserta tanggung jawabnya, maka selanjutnya tinggal mencari tahu apa saja skill wajib dimilikinya. Tentunya keterampilan serta kemampuan ini harus dimiliki guna menunjang performa mereka dalam kegiatan purchasing sehari-hari.

Artinya, nantinya staf pembelian harus menguasai berbagai macam keterampilan supaya mereka bisa menjalankan tugas serta tanggung jawabnya dengan lancar. Agar lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah skill wajib dimiliki oleh seorang Purchasing Staff di suatu perusahaan.

1. Komunikasi

Skill wajib dimiliki pertama adalah komunikasi yang baik. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Purchasing Staff harus mampu berkomunikasi secara baik dengan departemen-departemen lain di dalam suatu perusahaan, seperti bagian keuangan hingga logistik.

Selain itu, staf pembelian juga harus mengetahui kebutuhan semua departemen, lalu menjaga hubungan baik dengan vendor maupun supplier. Hal tersebut menjadikan keahlian dalam berkomunikasi sangat penting sebagai bekal awal memasuki dunia kerja.

2. Negosiasi

Tugas staf pembelian selanjutnya adalah tentang negosiasi. Ketika mendapatkan penawaran dari vendor atau supplier, tentunya perusahaan harus mengeluarkan dana guna membayar produk maupun jasa yang dibutuhkan. Nantinya staf pembelian harus mampu memperkecil dana pengeluaran tersebut melalui proses negosiasi.

3. Network Luas

Di dunia kerja, kebutuhan setiap divisi di dalamnya benar-benar sangat variatif. Dimana bisa saja seorang staf pembelian diminta untuk mencari jasa fotografer maupun jasa catering makanan, event organizer dan lain sebagainya. Maka dari itu, memiliki network vendor, supplier, service company hingga freelancer menjadi skill wajib dimilikinya.

4. Pencatatan & Dokumentasi

Tanggung jawab berikutnya adalah mencatat serta mendokumentasikan semua proses pengadaan barang maupun jasa. Nantinya akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para Purchasing Officer ketika harus melakukan dokumentasi secara baik serta terorganisir.

5. Menguasai Komputer

Tidak hanya bagi para IT Developer, namun menguasai ilmu dasar microsoft office hingga ilmu komputer lainnya juga menjadi skill wajib dimiliki oleh seorang Purchasing Staff. Hal ini dikarenakan tugas mereka akan mencakup pencatatan, pembuatan PO, tracking pengiriman, dokumentasi pembelian dan masih banyak lainnya.

6. Memahami Perpajakan

Ketika membeli sebuah barang, pastinya akan ada pajak yang harus dibayarkan. Dimana besaran pajak tersebut bisa saja berbeda, entah itu pada sebuah CV maupun PT. Maka dari itu, pengetahuan tentang perpajakan akan membantu Purchasing Officer dalam menjalankan tugasnya.

Jenjang Karir Purchasing Staff

Jenjang Karir Purchasing Staff
Source: bellwethercorp.com

Meskipun terlihat mudah, namun tugas beserta tanggung jawab seorang Purchasing Staff adalah hal yang tidak bisa disepelekan. Pasalnya, apabila tidak dapat dituntaskan dengan baik, perusahaan bisa terancam oleh sejumlah risiko dengan kerugian besar.

Hal ini tentunya membuat sebuah perusahaan biasanya menempatkan kualifikasi tertentu bagi calon kandidat yang ingin mengisi posisi pekerjaan staf pembelian. Salah satu kualifikasi ataupun kriteria tersebut adalah seperti mempunyai gelar dari studi manajemen atau bisnis.

Nah, setelah menjadi staf pembelian, para staf pegawai bisa mengharapkan jenjang karir yang cukup menjanjikan. Pada umumnya, setelah bekerja selama kurang lebih 2 tahun, mereka akan menerima tugas baru dengan posisi ataupun jabatan yang lebih tinggi.

Bahkan, jika bertahan untuk menjalankan tugas sebagai seorang Purchasing Officer selama 5 tahun, maka mereka berkesempatan untuk naik jabatan menjadi Supply Chain Manager. Namun perlu diingat bahwa jenjang karir tersebut akan sangat bergantung pada kinerja serta performa masing-masing karyawan.

Resiko Pekerjaan Purchasing Staff

Resiko Pekerjaan Purchasing Staff
Source: careertrend.com

Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh seorang Purchasing Staff di dalam perusahaan adalah risiko. Jadi, mereka tidak hanya berhadapan dengan masalah suatu produk maupun jasa saja, namun juga harus menghadapi resiko yang melibatkan banyak orang.

Dengan mengetahui risiko-risiko tersebut, tentunya akan membantu staf pembelian dalam mengelola tugas serta tanggung jawab mereka secara lebih efektif. Maka dari itu, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai sejumlah resiko menjalani pekerjaan sebagai Purchasing Staff.

  • Kekurangan pasokan seperti keterlambatan atau ketidaktersediaan produk/jasa.
  • Kualitas produk produk/jasa tidak sesuai standar.
  • Harga produk/jasa berfluktuasi karena faktor ekonomi, inflasi atau bahkan kebijakan pemerintah.
  • Risiko keuangan ketika anggaran tidak dikelola dengan baik.
  • Risiko hukum apabila kontrak tidak ditinjau dengan cermat atau ketika terjadi ketidaksesuaian di perjanjian kontrak.
  • Reputasi buruk dari perusahaan atau organisasi bisnis.
  • Resiko etika serta kepatuhan seperti praktik korupsi, penyuapan maupun pelanggaran hukum lainnya.

Gaji Purchasing Staff

Gaji Purchasing Staff
Source: zoho.com

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian Purchasing Staff adalah apa disertai tugas, tanggung jawab, skill wajib dimiliki hingga jenjang karirnya. Nah, selanjutnya tinggal mencari tahu berapa besaran gaji pokok per bulan seorang staf pembelian di perusahaan.

Seperti diketahui, posisi Entry Level sebagai staf pembelian sangat cocok bagi mereka yang baru saja memasuki dunia kerja dengan sedikit pengalaman. Dimana mereka berkesempatan mendapatkan gaji bulanan mulai dari Rp 4.000.000 sampai Rp 7.000.000 ketika menjadi Purchasing Staff.

Sementara pada posisi Mid Senior Level, mereka akan mendapatkan gaji sedikit lebih besar, yaitu sekitar Rp 7.000.000 hingga Rp 12.000.000 per bulannya. Naik setingkat lebih tinggi lagi, yaitu Senior Level, staf pembelian akan mendapatkan gaji mencapai Rp 12.000.000 sampai Rp 20.000.000 per bulan.

Di posisi puncak seperti Head/Manager, gaji Purchasing Staff bisa mencapai lebih dari Rp 20.000.000 per bulan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa besaran gaji pokok karyawan tersebut nantinya akan bergantung pada kinerja atau performa pegawai, lokasi, jenis perusahaan maupun industrinya.

Info Loker Purchasing Staff

Info Loker Purchasing Staff
Source: content.mycareersfuture.gov.sg

Mengingat gaji Purchasing Staff tergolong cukup menggiurkan, maka tak heran apabila banyak orang tertarik untuk mengisi jabatan maupun posisi tersebut di sebuah perusahaan. Namun, tentunya gaji besar seorang staf pembelian akan sangat sebanding dengan tugas serta tanggung jawabnya.

Nah, apabila di antara kalian tertarik untuk melamar pekerjaan pada posisi Purchasing Staff, sebaiknya cari tahu info loker terbarunya melalui halaman ini. Perlu diingat, setiap perusahaan biasanya lebih mengutamakan calon kandidat dengan pengalaman kerja mirip bagian purchasing agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan lancar.

Dimana pengalaman tersebut sebenarnya tidak harus berasal dari pekerjaan full-time, namun juga bisa berasal dari pengalaman internship di suatu perusahaan. Oleh karena itu, ketika ingin melamar pekerjaan pada posisi tersebut, sebaiknya buat CV dengan baik dan menarik.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Iberian-Partners.com seputar Purchasing Staff adalah apa dilengkapi tugas, tanggung jawab, jenjang karir hingga gaji bulanan beserta info loker terbarunya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin melamar pekerjaan menjadi Purchasing Officer.


Editor: Ari

Photo of author

Anang Cahyono

Anang Cahyono, lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, telah mengukir karir sebagai penulis topik karir dan pekerjaan di website Iberian-Partners.com selama 4 tahun. Dengan keahliannya, Anang berhasil menyajikan berbagai insight berharga mengenai dunia kerja yang membantu banyak pembaca dalam merencanakan dan mengembangkan karir mereka.

Baca Juga