Iberian-Partners.com – PTT atau Pegawai Tidak Tetap merupakan salah satu posisi pekerjaan di Kantor BPJS Kesehatan. Mendengar profesi ini, pernahkah kamu berpikir berapa Gaji yang diperoleh para pegawai tersebut?
Bekerja di BPJS Kesehatan mungkin menjadi impian banyak orang, salah satu alasannya karena Gaji yang ditawarkan bisa tembus puluhan juta rupiah. Lantas, apakah nominal tersebut berlaku juga untuk posisi pekerjaan Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan?
Informasi terkait Gaji PPT BPJS Kesehatan bakal kami sajikan melalui artikel. Sebelumnya kami sudah melakukan riset dari berbagai sumber dan berhasil menemukan ketentuan Gaji untuk pekerjaan tersebut.
Selain Gaji, para Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan juga berhak menerima Tunjangan hingga Bonus sesuai ketentuan yang berlaku. Disamping itu, bagi kamu para Job Seeker, di bawah ini juga telah kami siapkan informasi terkait lowongan kerja, syarat hingga proses melamar kerja di BPJS Kesehatan untuk posisi tersebut.
Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan Adalah
Sebelum membahas rincian Gaji Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan, terlebih dahulu kami ingin menjelaskan sedikit mengenai profesi tersebut. Jadi, Pegawai Tidak Tetap atau biasa juga disebut Pegawai Administrasi Tidak Tetap (PATT) BPJS Kesehatan merupakan salah satu posisi pekerjaan dalam program BPJS Kesehatan.
Seseorang yang berprofesi sebagai PPAT nantinya akan menerima tugas untuk mengurus segala kegiatan administrasi dalam program BPJS Kesehatan. Sementara itu, dalam menjalankan tugasnya setiap Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan diwajibkan mengikuti pedoman kerja sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Kemudian untuk lokasi kerja nya sendiri, Pegawai Tidak Tetap (PPT) bisa ditempatkan di Kantor Pusat, Kantor Cabang, Kantor Kabupaten, Kantor Kedeputian maupun Kantor Wilayah BPJS Kesehatan. Tapi biasanya, penempatan Pegawai Tidak Tetap menyesuaikan domisili pekerja.
PTT BPJS Kesehatan Berapa Lama?
Sementara itu, banyak juga yang menanyakan soal PTT BPJS Kesehatan berapa lama? Perlu diketahui bahwa masa kerja atau masa kontrak Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan adalah 1 tahun (12 bulan) terhitung dari tanggal mulai bekerja.
Selama menjalani masa kontrak, setiap Pegawai Administrasi Tidak Tetap (PATT) BPJS Kesehatan bakal menerima Gaji setiap bulan nya. Bukan hanya itu, para PPTT juga akan menerima Tunjangan serta Bonus sesuai ketetapan Organisasi.
Lantas, bagaimana dengan jenjang karir Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan? Apakah setelah habis kontrak, PPT bisa menerima kontrak tambahan atau langsung menerima Paklaring dari Perusahaan?
Karena keterbatasan informasi, kami tidak bisa memberikan jawaban pasti terkait pertanyaan tersebut. Tapi ada kemungkinan jika kinerja Pegawai Tidak Tetap selama masa kontrak memuaskan, dari pihak BPJS Kesehatan bakal memperpanjang kontrak untuk pegawai tersebut.
Syarat Melamar Kerja PTT BPJS Kesehatan
Sama seperti proses rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan di bagian lain, disini pihak BPJS Kesehatan juga menerapkan beberapa syarat untuk mengisi bagian PATT. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, syarat melamar kerja sebagai Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan diantaranya adalah:
- WNI Pria / Wanita
- Berusia maksimal 25 tahun
- Belum menikah
- Minimal lulusan D3 (semua jurusan) dari Perguruan Tinggi dengan Akreditasi B atau lebih tinggi
- Nilai IPK tidak boleh kurang dari 2,75
- Bersedia bekerja secara Full Time
- Memiliki eKTP
- Ijazah Pendidikan terakhir
- SKCK
- Curiculum Vitae
- Bukti Akreditasi Perguruan Tinggi
- Foto Selfie di Faskes BPJS Kesehatan dan di unggah ke Feed Instagram
Seluruh dokumen persyaratan nantinya di Scan dengan format .pdf lalu di unggah ke penyimpanan Google Drive. Lalu khusus untuk unggahan foto di Feed Instagram, nantinya harus disertai Caption bertuliskan Transformasi Mutu Layanan. Selain itu, pada Caption juga harus berisi cerita pengalaman memperoleh pelayanan memuaskan dari Fakses BPJS Kesehatan.
Jangan lupa untuk menyertakan Hashtag atau Tagar #MakinMudah #MakinCepat #SemuaSetara. Kemudian postingan tersebut di Tag ke akun Instagram resmi @bpjskesehatan_ri dan follow akun Instagram tersebut.
Jika melihat data persyaratan di atas, pekerjaan ini tidak tersedia untuk para lulusan SMA / SMK / Sederajat. Seorang PTT BPJS Kesehatan minimal harus memiliki Ijazah D3 dengan IPK lebih dari 2.75.
Cara Melamar Kerja PTT BPJS Kesehatan
Kemudian untuk cara melamar kerja sebagai Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan, kamu bisa menggunakan beberapa cara. Disini para Job Seeker nantinya bisa Apply lamaran kerja secara Online melalui Website resmi BPJS Kesehatan.
Silahkan siapkan file dokumen yang sudah di Scan dalam format .PDF kemudian kunjungi tautan berikut: https://rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id/karir/
Setelah itu kamu tinggal mengunggah dokumen persyaratan serta screenshot bukti kamu sudah mengupload foto Faskes di Instagram. Pastikan akun Instagram tidak di private agar pihak BPJS Kesehatan bisa mengakses akun tersebut.
Jika sudah mengunggah dokumen yang dibutuhkan, selanjutnya kamu akan diminta melengkapi formulir pendaftaran kerja di BPJS Kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap. Lengkapi setiap data dengan benar lalu ikuti arahan berikutnya untuk menyelesaikan pengiriman lamaran kerja.
Beberapa hari kemudian, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan Email berisi hasil pendaftaran. Jika pendaftaran diterima, kamu akan diberitahu jadwal seleksi dan lain sebagainya.
Tahapan Seleksi PATT BPJS Kesehatan
Dalam rekrutmen Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan terdapat beberapa tahapan seleksi, antara lain:
Psikotes
Pada tahap Psikotes, setiap pelamar bakal mengerjakan serangkaian soal Psikotes, diantaranya Kreplin, Warteg, Matematika dasar dan lain sebagainya. Pengerjaan soal akan dibatasi waktu selama 30 menit – 60 menit.
Wawancara
Jika lolos Psikotes, biasanya peserta akan menghadapi seleksi selanjutnya, yaitu tes Wawancara. Apabila kamu berhasil sampai ke tahap ini, kami sarankan untuk mempelajari pertanyaan tentang Motivasi kerja dari para Interviewer. Ingat, jangan menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban ingin mencari pengalaman.
Tes Kesehatan
Tahap seleksi terakhir adalah tes Kesehatan. Disini masing-masing peserta bakal menjalani serangkaian tes Kesehatan mulai dari ukur berat badan, tinggi badan, cek tekanan darah, cek kesehatan Mata (Minus / Buta Warna) dan lain sebagainya.
Apabila berhasil melalui semua tahapan seleksi kerja sebagai Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan, maka kamu akan diterima. Selanjutnya adalah proses tanda tangan kontrak hingga penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan.
Lowongan Kerja PTT BPJS Kesehatan
Jika sudah mengetahui syarat hingga tata cara melamar kerja sebagai PPT BPJS Kesehatan, tentu kamu hanya bisa menerapkan proses di atas jika sedang ada lowongan kerja BPJS Kesehatan di bagian tersebut. Nah, pada tahun ini BPJS Kesehatan sedang mencari kandidat sebagai Pegawai Tidak Tetap untuk ditempatkan di berbagai Kota di Indonesia.
Kamu bisa cek lowongan kerja BPJS Kesehatan di halaman ini. Setelah itu kamu tinggal melengkapi semua syarat dan ketentuan yang dibutuhkan. Jika sudah, silahkan ikuti prosedur pendaftaran atau Apply lamaran.
Gaji Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan
Setelah menjelaskan panjang lebar mengenai Pegawai Administrasi Tidak Tetap (PATT) BPJS Kesehatan, sekarang kita sampai pada pembahasan utama dari artikel ini, yaitu berapa Gaji Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan. Informasi ini jelas sangat dibutuhkan oleh para Job Seeker yang sedang Apply lamaran di posisi pekerjaan tersebut.
Jadi, berdasarkan informasi yang kami peroleh, setiap Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan setiap bulan nya bakal menerima Gaji sebesar Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah). Memang, Gaji PPT BPJS Kesehatan mungkin masih berada di bawah UMR Gaji pegawai BPJS Kesehatan S1, tapi nominal Gaji tersebut belum termasuk Tunjangan dan juga Bonus, jadi PPT BPJS Kesehatan mungkin bisa mendapatkan Gaji di atas 5 juta per bulannya.
Tunjangan
- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Hari Raya
- Tunjangan Transportasi
- Tunjangan Kinerja
- Pelatihan serta Pengembangan potensi
- Jenjang Karir
Bonus
Sedangkan untuk Bonus yang diperoleh Pegawai Administrasi Tidak Tetap BPJS Kesehatan kami tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena keterbatasan informasi. Tapi yang jelas, setiap PATT nantinya bakal menerima Bonus Akhir Tahun dengan nominal biasanya 1 kali Gaji.
Tapi, besaran Bonus tersebut tentu saja dapat berubah, tergantung kebijakan BPJS Kesehatan. Disamping itu, para PATT juga mungkin memperoleh Bonus lainnya dengan nominal tertentu.
Tanggal Gajian Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan
Terakhir, beberapa orang juga penasaran mengenai tanggal Gajian para Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan. Besar kemungkinan tanggal Gajian para PATT tidak beda jauh seperti Pegawai BUMN maupun Pegawai Swasta di Indonesia, yaitu antara tanggal 25 sampai tanggal 1.
Jadi, pencairan Gaji Pegawai Tidak Tetap BPJS Kesehatan bisa dilakukan pada akhir bulan maupun awal bulan. Terlepas dari kapan tanggal Gajian PATT, yang jelas mereka akan menerima Hak sesuai ketetapan yang berlaku. Hampir tidak mungkin pihak BPJS Kesehatan terlambat membayarkan Gaji para pegawai nya.
Kesimpulan
Pegawai Tidak Tetap atau biasa disebut Pegawai Administrasi Tidak Tetap BPJS Kesehatan menerima Gaji berkisar 3 jutaan per bulan. Nominal Gaji tersebut masih bisa lebih besar jika digabungkan dengan berbagai Tunjangan serta Bonus.
Dengan penghasilan di atas 3 juta per bulan, banyak orang yang tertarik menjalani profesi tersebut. Maka dari itu, di atas sudah kami sertakan informasi syarat, cara melamar kerja hingga lowongan kerja PTT BPJS Kesehatan.
Editor: Ari
