Tips Karir

Apa Itu Karir? Penjelasan, Cara Merencanakan dan Contoh

Indra Bonit

Apa Itu Karir Penjelasan, Cara Merencanakan dan Contoh

Apa itu karir? Disini kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai pengertian karir, baik secara umum, istilah maupun menurut para ahli. Selain itu, ada juga penjelasan lengkap terkait cara merencanakan dan beberapa contoh daripada karir itu sendiri.

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah karier atau karir. Banyak orang beranggapan bahwa istilah tersebut identik dengan profesi atau pekerjaan ketika membahas mengenai karir. Bisa diasumsikan bahwa 2 kata itu sudah mewakili daripada definisi karir.

Di dalam KBBI dijelaskan, dimana pekerjaan merupakan sebuah mata pencaharian sebagai pokok penghidupan guna mencari nafkah. Sedangkan profesi dalam KBBI berarti bidang pekerjaan dengan landasan pendidikan keahlian, baik keterampilan, kejujuran maupun lainnya.

Walaupun memang masih ada hubungannya, akan tetapi penting diketahui bahwasanya pengertian apa itu karir tidak terbatas pada itu saja. Ada beberapa definisi mengenai karir, baik dalam KBBI atau menurut para ahli sekalipun. Untuk lebih jelas, mari simak uraian lengkap di bawah ini.

Apa Itu Karir?

Apa Itu Karir
Source: tipssukses.harisenin.com

Pada pembahasan pertama kami akan langsung masuk ke poin utama, yaitu pengertian atau apa definisi karir. Seperti kami singgung diatas, dimana ada beberapa pengertian mengenai apa karir itu sendiri, baik dari KBBI, para ahli maupun lainnya.

Pertama kami akan bahas lebih dulu apa itu karir menurut kamus bahasa Inggris Oxford (Oxford English Dictionary). Apa itu karir itu bisa diartikan sebagai perkembangan seseorang dalam pekerjaannya. Career dapat dilihat dari sudut pandang pengalaman kerja, kemajuan posisi maupun jumlah gaji.

Maka dari itu, career tentu dapat mempengaruhi kondisi sosial, finansial serta emosional seseorang. Dalam poin apa itu karir nantinya melibatkan pengembangan skill, peningkatan pendapatan secara bertahap, serta prospek dalam posisi berikut tanggung jawab pekerjaan.

Kemudian apa definisi karir KBBI? Karier merupakan perkembangan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan ataupun lainnya. Beberapa ahli mengartikan career itu sebagai langkah proses yang erat kaitannya dengan pekerjaan di rentang waktu kehidupan manusia.

Apa Itu Karir Menurut Para Ahli

Apa Itu Karir Menurut Para Ahli
Source: greatnusa.com

Nah, selain pengertian apa itu karir menurut KBBI dan kamus bahasa Inggris Oxford diatas, ada juga beberapa definisi lain diutarakan oleh beberapa ahli seperti di bawah ini.

1. Rachman (2009)

Mengenai career itu apa, istilah itu juga didefinisikan oleh Rachman (2009). Dimana dirinya mengemukakan bahwa career adalah sebagai urutan dari kegiatan-kegiatan serta perilaku terkait dengan kerja, sikap, nilai serta aspirasi-aspirasi di sepanjang hidup seseorang.

2. Moekijat (1990)

Moekijat juga mengutarakan bahwa apa itu karir merupakan kemajuan seseorang dalam suatu lapangan kerja didapat selama bekerja. Career itu disebut juga sebagai perkembangan kemajuan seseorang di lapangan kerja selama hidupnya.

3. Anoraga (1992)

Menurut Anoraga, apa itu karir memiliki definisi secara sempit serta luas. Secara sempit, karir bisa berarti upaya mencari nafkah, pengembangan profesi serta meningkatkan jabatan. Sedangkan secara luas, career bisa berarti sebagai langkah maju sepanjang kehidupan atau bisa juga mengukur kehidupan seseorang.

4. Simamora (2001:505)

Kemudian menurut Simamora, apa itu karir adalah urutan aktivitas terkait pekerjaan serta perilaku-perilaku, nilai-nilai serta aspirasi seseorang semasa hidup. Membangun career adalah proses disengaja, dimana dengan melaluinya, seseorang tentu akan sadar apa atribut yang berkesinambungan perihal career personal serta serangkaian langkah sepanjang hidupnya.

5. Ekaningrum (2002:256)

Sedangkan menurut Ekaningrum, apa itu karir bukan lagi diartikan sebagai penghargaan institusional dengan meningkatkan kedudukan dalam hirarki formal yang telah ditetapkan dalam organisasi. Pada paradigma tradisional, pengembangan karir sering dianggap sama dengan persiapan ke jenjang lebih tinggi.

Sehingga career akan mendukung efektivitas seseorang maupun organisasi dalam mencapai tujuannya. Ekaningrum (2002:258) juga menjelaskan bahwa career digunakan sebagai cara mendefinisikan orang-orang pada masing-masing peran atau status. Career merupakan semua jabatan dengan tanggung jawab individu.

6. Dalil S (2002:277)

Dalil S memiliki pendapat lain mengenai apa itu karir. Menurutnya, career itu sebuah proses sengaja diciptakan perusahaan guna membantu karyawan agar ikut berpartisipasi di tempat kerja.

7. Glueck (1997:134)

Karir individual itu urutan pengalaman dimana berkaitan dengan pekerjaan seseorang selama masa kerja. Career individu juga melibatkan rangkaian opsi dari berbagai kesempatan, namun dari sudut pandang organisasi, apa itu karir adalah proses regenerasi tugas baru.

8. Handoko (2000)

Menurut Handoko, apa itu karir adalah seluruh pekerjaan atau jabatan yang ditangani selama orang tersebut bekerja. Karir terdiri dari urutan pengalaman atau rangkaian kerja yang dipegang selama kehidupan individu memberikan kesinambungan, ketentraman sehingga menghasilkan sikap maupun perilaku.

Handoko juga menyatakan bahwa dalam literatur ilmu pengetahuan ada 3 macam pengertian dalam istilah karir, yakni:

  • Karir sebagai urutan promosi atau pemindahan lateral ke jabatan, lebih menuntut tanggung jawab atau lokasi lebih baik atau menyilang hubungan kerja selama kehidupan individu.
  • Karir sebagai penunjuk pekerjaan membentuk pola sistematik jelas yang biasa juga disebut jalur ataupun jenjang karir.
  • Karir sebagai sejarah pekerjaan individu atau serangkaian posisi ditangani semasa hidupnya.

Perbedaan Karir dan Pekerjaan

Perbedaan Karir dan Pekerjaan
Spurce: idseducation.com

Setelah mengetahui informasi diatas mengenai apa itu karir secara lengkap, selanjutnya kita akan bahas mengenai perbedaan karir dan pekerjaan. Ya, banyak sekali orang menganggap bahwa karir itu sama seperti pekerjaan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan arti mendasar.

Pekerjaan merupakan sesuatu hal dilakukan oleh seseorang hanya untuk mendapatkan uang. Sedangkan karir itu adalah sebuah upaya jangka panjang atau sesuatu dibangun, dikerjakan serta dikembangkan setiap harinya. Pekerjaan itu sendiri hanyalah peran, namun karir terdiri dari kombinasi antara peran, pengalaman, pendidikan serta jalur ditempuh untuk mencapai tujuan.

Bukan masalah apabila seseorang hanya ingin bekerja, bukan berkarir demi membiayai hidupnya. Akan tetapi, para profesional selalu memberikan saran untuk memiliki tujuan karir jelas untuk dicapai serta diupayakan ketika hidup.

Cara Merencanakan Karir

Cara Merencanakan Karir
Source: greatnusa.com

Mengutip dari sumber para ahli, salah satunya dari Mathis, perencanaan career kerap disebut sebagai sebuah perencanaan berfokus pada pekerjaan berikut pengenalan jalan karir yang memberi peluang kemajuan pasti bagi pekerja. Secara singkat, perencanaan career merupakan proses dilalui dalam usaha untuk mencapai tujuan career.

Cara merencanakan karir ini tentu di bagi menjadi beberapa, dimulai dari langkah perencanaan, tujuan serta contohnya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak rangkuman berikut ini.

1. Langkah Perencanaan

Poin pertama ada langkah perencanaan. Di bawah ini beberapa tahapan perencanaan karir yang harus dilakukan seseorang untuk mencapai tujuannya.

Penilaian Diri

Tahap pertama adalah penilai diri atau Self Assessment. Tahap ini kalian perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pribadi kalian. Baik itu berkaitan dengan passion, kebutuhan finansial, kebiasaan bekerja, pengalaman kerja maupun aspek-aspek lainnya.

Disini kalian perlu mengenali beberapa hal yang membuat tenang. Namun disisi lain, kalian perlu menemukan hal-hal mengganggu. Langkah penilai diri tentu sangat berguna untuk membantu mencapai karir di masa mendatang.

Riset Potensi Karir

Setelah selesai tahap pertama, berikutnya lakukan riset potensi karir. Riset ini merupakan usaha pencarian karir sesuai value dimiliki. Riset bisa dilakukan dengan cara memperbanyak informasi maupun pengetahuan terkait bidang diminati.

Informasi-informasi tersebut bisa kalian cari melalui riset online dengan mengandalkan mesin pencarian Google atau melakukan wawancara langsung pada pelaku industri. Kalian juga dapat mencoba mengikuti magang untuk memberikan gambaran singkat mengenai karir potensi dikejar.

Identifikasi Potensi Karir

Hasil riset karir potensial, kalian bisa melakukan identifikasi pada karir paling sesuai. Hal-hal yang dapat diidentifikasi diantaranya, kelebihan, kekurangan, potensi penghasilan, persaingan, tingkat kenyamanan atau lainnya. Apabila kalian memiliki beberapa opsi, proses identifikasi kari akan membantu menentukan pilihan final.

Tentukan Tujuan Nyata

Berikutnya tentukan tujuan nyata atau konkrit. Adanya tujuan ini tentu akan membantu kalian lebih fokus dalam meniti karir. Tetapkan bagaimana tujuan itu, apakah untuk jangka panjang atau itu hanya untuk jangka pendek.

Visualisasikan rangkaian-rangkaian diperlukan guna mencapai tujuan itu. Kalian juga perlu menetapkan linimasa agar membantu mengevaluasi apabila dalam prosesnya mengalami kegagalan. Apabila terjadi, maka kalian perlu melakukan perbaikan.

Misal, sebelum mencari pekerjaan, tetapkan dulu tujuan jangka panjang, seperti 5 atau 10 tahun. Lengkapi tujuan tersebut dengan tujuan jangka pendek. Hal itu akan membantu kalian tetap fokus mencapai tujuan akhir.

2. Tujuan Perencanaan

Kemudian berikutnya ada tujuan perencanaan. Nah, dalam melakukan perencanaan career, kalian akan bisa mendapatkan beberapa tujuan seperti di bawah ini.

Mendapatkan Kepuasan Pribadi

Perencanaan career pada akhirnya akan memberikan kepuasan bagi pribadi yang melakukannya. Hal itu dikarenakan dalam memilih karier, seseorang tentu lebih mempertimbangkan hal-hal paling mungkin serta menguntungkannya.

Apabila tujuan career itu tercapai karena adanya perencanaan matang, tentu kalian merasa senang. Selanjutnya, kalian hanya tinggal memaksimalkan semuanya telah berjalan sesuai alur.

Pemahaman Diri

Melakukan perencanaan juga bisa membantu setiap individu memperoleh kesadaran serta pemahaman diri. Seseorang lebih mengenal dirinya sendiri, sehingga nantinya mampu menghadap setiap permasalahan dalam hidupnya. Bukan itu saja, seseorang tersebut juga bisa mudah memahami orang lain.

Efisiensi Waktu dan Usaha

Kemudian mampu membangun efisiensi waktu maupun usaha dalam upaya mencapai tujuan karier. Adanya rancangan serta tahapan tertata bisa membantu meminimalisir kesalahan secara berulang, sebab ada tujuan serta arah pasti. Penetapan linimasa sebagai gambaran mencapai career di masa mendatang mampu membawa langkah kalian lebih pasti.

Mempersiapkan Karir Masa Mendatang

Perencanaan berarti menentukan lebih dulu hal-hal dikerjakan. Merupakan proses yang didukung strategi-strategi tertentu dengan harapan mempersiapkan career di masa mendatang. Maka dari itu, kalian bisa nyaman menjalani semua profesi sesuai keinginan.

Mendapatkan Karir Sesuai

Perencanaan secara sistematis membantu mereka mendapatkan career sesuai ciri kepribadian. Tentu saja hal itu sangat dibutuhkan, terlebih ada beberapa manfaat, diantaranya bisa mendorong pencapaian keberhasilan di tempat kerja, membantu proses kerjasama tim, serta membantu pengembangan career lebih dekat ke tujuan akhir.

Penting diingat disini bahwa perencanaan karier dibuat guna mendapatkan karier paling sesuai seseorang. Termasuk dari penghasilan paling dekat dengan yang diinginkan.

3. Contoh Perencanaan

Berdasarkan pada uraian tersebut, di bawah merupakan contoh perencanaan karier sederhana, yakni:

Tujuan Karier Jangka Panjang

Pertama ada tujuan career jangka panjang. Tujuan ini, kalian bisa menjadi direktur rumah sakit sekaligus dokter spesialis. Bukan hanya menjadi dokter ahli namun juga dipercaya oleh masyarakat.

Tujuan Karier Jangka Pendek

Kedua tujuan career jangka pendek. Kalian bisa menjadi dokter umum sesegera mungkin setelah menyelesaikan koas. Adapun tindakan harus dilakukan diantaranya adalah:

  • Belajar serius, lakukan diskusi bersama teman-teman yang memiliki ketertarikan mengambil pendidikan dokter umum setelah lulus sekolah.
  • Memiliki target lulus pendidikan sarjana dalam waktu 3,5-4 tahun.
  • Giat belajar ketika menjalani koas sehingga bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 tahun maksimal.
  • Hindari bermain-main agar memiliki banyak waktu mempersiapkan menghadapi CBT UKMPPD dan OSCE.
  • Bersungguh-sungguh mengikuti internship selama 1 tahun setelah disumpah dokter.

Tujuan Karier Jangka Menengah

Kemudian terakhir tujuan career jangka menengah. Ambil lalu selesaikan pendidikan spesialis hanya dalam waktu 5 tahun saja.

Tahap Perkembangan Karier

Tahap Perkembangan Karier
Source: www.qubisa.com

Perlu diketahui disini bahwa ada beberapa tahapan perkembangan karir dalam kehidupan manusia. Adapun tahapan tersebut diantaranya adalah.

1. Tahap Pertumbuhan (0-14 tahun)

Tahap pertumbuhan dimulai ketika manusia pertama kali dilahirkan. Lalu pada usia 14 tahun, manusia dinilai telah memasuki periode dimana mereka mulai mengembangkan citra/identitas diri.

Pengembangan identitas diri dibentuk dari lingkungan, seperti berinteraksi bersama keluarga, guru, maupun teman sebaya. Di usia remaja itu pula manusia secara pasti mulai memikirkan alternatif keahlian/skill.

2. Tahap Eksplorasi (15-24 tahun)

Pada rentang waktu ini, manusia berusaha menggali alternatif keahlian mereka. Banyak orang mulai membanding-bandingkan minat, kemampuan, hobi dan hal yang dipelajarinya. Pemahaman realistik mengenai kemampuan serta bakat juga terbentuk pada tahap ini.

Di usia eksplorasi, sangat penting bagi manusia untuk mengembangkan nilai-nilai, motif serta ambisi agar bisa mengambil sebuah keputusan sebaik mungkin.

3. Tahap Pematangan (24-44 tahun)

Tahap pematang merupakan rentang waktu inti kehidupan kerja. Tahapan ini terbagi menjadi 3 sub tahapan, diantaranya:

Percobaan (25-30)

Pada usia 25 sampai 30 tahun merupakan usia tergolong masih muda. Di usia itu umumnya orang seringkali mempertimbangkan serta menentukan apa bidang karier tersebut cocok atau tidak. Jika tidak, mereka bisa mencoba melakukan perubahan karier di saat itu juga.

Stabilisasi (30-40)

Setelah dirasa mendapatkan karier tepat dan sesuai passion, seseorang kemudian memasuki sub tahap stabilisasi. Di tahap ini, perencanaan karier secara eksplisit dilakukan guna menentukan urutan promosi, perubahan pekerjaan sampai aktivitas pendidikan dibutuhkan agar mencapai tujuan karier.

Krisis Karier Pertengahan

Pada tahap ini biasanya terjadi di rentang usia 30-40 tahun, dimana orang lebih sering melakukan evaluasi serta meninjau kemajuan mereka, apakah sesuai tujuan awal atau tidak. Pada tahap ini juga manusia sangat mungkin merasa pesimis atas cita-citanya.

Manusia juga mulai memutuskan seberapa penting karier dalam pekerjaan di hidupnya. Pada usia tersebut memang membuat banyak orang sulit memutuskan antara hal yang ingin dicapai serta berapa banyak yang harus mereka korbankan.

4. Tahap Pemeliharaan (45-65 tahun)

Kemudian di usia 45-60 tahun, biasanya seseorang telah menemukan career sesuai. Setidaknya, apabila memiliki pekerjaan, mereka berusaha mempertahankan posisinya tersebut. Pasalnya, di usia tersebut tidaklah mudah jika kalian harus mengulang career dan mencari pekerjaan baru. Merupakan tahap dimana seseorang telah menciptakan tempat di dunia kerja dan berusaha mengamankan posisinya

5. Tahap Kemunduran

Lalu terakhir ada tahap kemunduran. Tahap ini terjadi di usia pensiun, dimana seseorang sudah pasti mengalami penurunan level kuasa berikut tanggung jawabnya. Di usia 60 tahun, seseorang mungkin lebih diakui sebagai mentor oleh mereka yang lebih muda. Hal itu sangat wajar terjadi, karena manusia pada akhirnya menua dan produktivitas kerja semakin berkurang.

Pengertian Jenjang Karir

Pengertian Jenjang Karir
Source: lumina.mba

Membahas mengenai karir mungkin kurang lengkap jika kita tidak membahas mengenai apa itu jenjang karir. Ketika menapakan kaki di dunia kerja, seseorang tentunya memiliki target besar guna mendapatkan posisi diinginkan. Kebanyakan diantara mereka menginginkan adanya jenjang karir menjanjikan bagi masa depannya.

Lalu apa itu jenjang karir? Jenjang karir itu adalah rangkaian pengalaman kerja yang bisa membantu seseorang berkembang dan mendekati tujuan akhir. Biasanya tujuan akhir itu merupakan jenjang tertinggi dalam suatu perusahaan. Memahami definisi jenjang karier juga merupakan sesuatu penting.

Kalian bisa fokus pada alur tempuh guna memperoleh jenjang karier tertentu. Jenjang karier juga tidak melulu tentang jabatan tinggi. Dimana poin pentingnya adalah perkembangan skill serta pengalaman di suatu bidang itu sendiri. Maka begitu, kalian bisa mendapatkan jabatan atau posisi tepat di masa mendatang.

Apa Saja Contoh Karir

Apa Saja Contoh Karir
Source: lumina.mba

Membangun karir adalah salah satu hal yang bisa dilakukan oleh semua orang. Hal ini memang membutuhkan beberapa perencanaan matang seperti kami bahas diatas sebelumnya. Disini kalian juga bisa menentukan beberapa pilihan contoh karir yang dirasa sesuai passion. Nah, berbicara mengenai apa saja tipe dan contoh karier, ada beberapa tipe karier, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Karir Dari Pekerjaan Tidak Terkait

Karir bisa terdiri dari banyak macam pekerjaan, baik berkaitan atau tidak berkaitan satu sama lain, baik dari segi posisi sampai industrinya. Sebagai contoh, kalian menjadi seorang sales associate di industri retail, kemudian menjadi CS perusahaan IT dan menjadi Community Manager di Startup Keuangan.

Tipe ini, kalian memiliki banyak sekali pengalaman kerja di banyak bidang. Tetapi, karena setiap peran dan tanggung jawab dijalani berbeda-beda, tentunya hal itu membuat kita sulit memprediksi posisi dijalani selanjutnya. Karena itu kita menjadi sulit mendapatkan kenaikkan pendapatan serta tanggung jawab signifikan di pekerjaan selanjutnya.

2. Karir Berkembang Pada Satu Pekerjaan

Tipe karier kedua dapat disebut sebagai jenjang karier linear. Dimana nantinya akan berfokus pada satu bidang atau industri saja. Sebagai contoh, kalian memulai karier di bidang penulisan sebagai asisten editor di perusahaan X.

Bisa saja kalian menjadi editor ketika pindah ke perusahaan Z, dan kemudian mendapatkan kenaikan jabatan sebagai editor senior setelah bekerja selama 1 tahun di perusahaan itu. Jenis karier linear lebih banyak dijalani karena memiliki perkembangan jelas.

3. Karir Dari Pekerjaan Berbeda Pada Satu Industri

Untuk apa saja jenjang karir dari tipe ini adalah ketika kalian bekerja di satu industri saja, namun menjalani berbagai jenis pekerjaan. Contoh, kalian memiliki tujuan guna menjadi creative director di bidang industri kreatif. Kalian bisa saja memulai karier dengan bekerja sebagai copywriter di agency dan pindah ke agency lain sebagai videographer.

Seiring berjalannya waktu, kalian mungkin memiliki peran dan tanggung jawab berbeda di setiap pekerjaan, tetapi tetap berada di industri kreatif itu. Jenjang atau alur karier tersebut, kalian masih memiliki kesempatan untuk bisa meraih impian menjadi creative director.

Kesimpulan

Mengetahui dengan pasti apa itu karir menjadi pengetahuan penting bagi kita semua. Terlebih ada beberapa ahli memiliki pendapat berbeda terkait apa itu definisi karir, jenjang karir itu sendiri.

Dari sini bisa disimpulkan bahwasanya karir merupakan hal yang didambakan bagi sebagian orang. Untuk bisa mewujudkannya, tentunya mereka harus bisa menggali potensi dalam diri mereka dengan mengikuti apa saja cara perencanaan yang tepat.


Editor: Ari | Penulis: Indra

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga