Dokumen

150 Contoh Soal Tes Kejiwaan PPPK Terlengkap 2024

Giring Erlangga

Contoh Soal Tes Kejiwaan PPPK
Contoh Soal Tes Kejiwaan PPPK, Source Image: metro.aspirasiku.id

Iberian-Partners.com – Terdapat berbagai macam contoh soal tes kejiwaan PPPK yang bisa dengan mudah dipelajari. Adanya hal ini tentunya dapat dijadikan sebagai sarana latihan sebelum mengikuti seleksi tersebut.

Berbeda dengan Tes Kemampuan Dasar (TKD), tes kejiwaan PPPK ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap aspek calon peserta. Aspeknya meliputi kepribadian, kematangan emosional, potensi pengembangan diri serta adaptasi.

Dapat dikatakan bahwa tes ini menjadi salah satu penentu utama yang menentukan kelulusan seseorang menjadi ASN. Jadi amat disarankan agar kalian mempelajari contoh soal tes kejiwaan PPPK dengan cermat.

Kami telah mengumpulkan sejumlah contoh soal tes kejiwaan PPPK untuk berbagai formasi mulai dari guru, analis, dokter, apoteker hingga instruktur. Untuk membahas lebih lanjut terkait contohnya, silakan simak ulasan di bawah ini.

Daftar Isi

Contoh Soal Tes Kejiwaan PPPK

Soal Tes Kejiwaan PPPK
Source Image: shiksha.com

Tidak seperti soal silogisme CPNS, di dalam contoh soal tes kejiwaan ini tidak tersedia sebuah kunci jawaban. Pasalnya seleksi tersebut ditujukan guna mengukur atau mengetahui sifat maupun kepribadian peserta berdasarkan jawaban yang diberikan. Jadi tes kejiwaan PPPK berbeda dengan psikotes.

Setiap peserta diminta untuk menjawab pertanyaan tes kejiwaan PPPK secara jujur tanpa dibuat-buat. Umumnya ketika jawabannya dimanipulasi, secara otomatis pihak panitia tes akan mengetahuinya. Oleh karena itu guna menghindari hal itu, kalian dapat memahami contoh soal tes kejiwaan PPPK.

  1. Aku suka majalah teknik.
    A. Ya
    B. Tidak
  2. Nafsu makanku baik.
    A. Ya
    B. Tidak
  3. Aku bangun bersama rasa nyaman hampir setiap harinya.
    A. Ya
    B. Tidak
  4. Aku mengira dapat menyukai pekerjaan perpustakaan.
    A. Ya
    B. Tidak
  5. Aku mudah terbangun oleh suara berisik.
    A. Ya
    B. Tidak
  6. Aku menyukai membaca berita kejahatan dari surat kabar.
    A. Ya
    B. Tidak
  7. Kaki dan tanganku biasanya terasa hangat.
    A. Ya
    B. Tidak
  8. Aku mampu bekerja sebagaimana seharusnya.
    A. Ya
    B. Tidak
  9. Kehidupan sehari-hari ku diisi dengan hal yang menarik dan menyenangkan.
    A. Ya
    B. Tidak
  10. Aku kerap merasa seperti ada yang menyumbat di dalam leherku.
    A. Ya
    B. Tidak
  11. Seseorang perlu berupaya memahami mimpinya sebagai petunjuk serta peringatan baginya.
    A. Ya
    B. Tidak
  12. Aku menyukai cerita detektif dan cerita menyeramkan.
    A. Ya
    B. Tidak
  13. Aku bekerja dalam ketegangan yang sangat besar.
    A. Ya
    B. Tidak
  14. Aku suka mencret-mencret sekali atau bisa lebih.
    A. Ya
    B. Tidak
  15. Sekali-kali aku berpikir tentang hal buruk untuk diutarakan.
    A. Ya
    B. Tidak
  16. Aku merasa bahwa hidup ini tidak adil
    A. Ya
    B. Tidak
  17. Ayahku seorang yang baik.
    A. Ya
    B. Tidak
  18. Aku jarang sekali terganggu sembelit.
    A. Ya
    B. Tidak
  19. Apabila aku melamar kerjaan baru, aku ingin tahu siapa yang harus ku hubungi terlebih dahulu.
    A. Ya
    B. Tidak
  20. Aku ingin sekali lari dari rumah.
    A. Ya
    B. Tidak
  21. Ketika waktu-waktu tertentu aku tertawa dan menangis tanpa bisa kukuasai.
    A. Ya
    B. Tidak
  22. Aku terganggu oleh serangan muntah-muntah dan rasa mual.
    A. Ya
    B. Tidak
  23. Aku merasa tidak seorang mengerti akan diri ku.
    A. Ya
    B. Tidak
  24. Aku ingin menjadi seorang penyanyi.
    A. Ya
    B. Tidak
  25. Aku rasa lebih tutup mulut saat kesulitan.
    A. Ya
    B. Tidak
  26. Ada kalanya aku dirasuki roh jahat.
    A. Ya
    B. Tidak
  27. Prinsipku yaitu berusaha membalas seseorang yang bertaut salah padaku.
    A. Ya
    B. Tidak
  28. Dalam jangka waktu seminggu aku beberapa kali merasa terganggu dengan penyakit lambung.
    A. Ya
    B. Tidak
  29. Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat – caci.
    A. Ya
    B. Tidak
  30. Aku bermimpi buruk beberapa malam sekali.
    A. Ya
    B. Tidak
  31. Aku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada satu pekerjaan.
    A. Ya
    B. Tidak
  32. Aku pernah mengalami sesuatu hal aneh yang tidak masuk akal.
    A. Ya
    B. Tidak
  33. Aku hampir selalu batuk.
    A. Ya
    B. Tidak
  34. Seandainya orang-orang tidak menghalangi, aku bisa lebih berhasil.
    A. Ya
    B. Tidak
  35. Aku jarang merisaukan kesehatanku.
    A. Ya
    B. Tidak
  36. Dalam suatu masa tertentu waktu masih muda, aku pernah melakukan pencurian kecil-kecilan.
    A. Ya
    B. Tidak
  37. Kadang aku ingin membanting barang-barang.
    A. Ya
    B. Tidak
  38. Pada umumnya aku lebih senang duduk melamun dibandingkan mengerjakan sesuatu.
    A. Ya
    B. Tidak
  39. Aku belum pernah mengalami tidak bisa mengurus sesuatu selama berhari-hari sampai berbulan-bulan karena tidak dapat memulainya.
    A. Ya
    B. Tidak
  40. Keluargaku tidak senang pada pekerjaan yang akan kupilih atau sudah dipilih.
    A. Ya
    B. Tidak
  41. Tidurku sering terganggu dan terjaga.
    A. Ya
    B. Tidak
  42. Aku sering merasa semua kepalaku terasa sakit.
    A. Ya
    B. Tidak
  43. Aku tidak selalu mengatakan yang benar.
    A. Ya
    B. Tidak
  44. Sekarang aku lebih mampu dalam mengambil keputusan daripada dahulu.
    A. Ya
    B. Tidak
  45. Sekali atau lebih selama satu minggu, aku tiba-tiba merasa tanpa suatu penyebab yang jelas.
    A. Ya
    B. Tidak
  46. Ketika bersama orang-orang aku merasa terganggu oleh suara suara-suara aneh.
    A. Ya
    B. Tidak
  47. Rasanya aku lebih baik jika semua undang-undang ditiadakan.
    A. Ya
    B. Tidak
  48. Rohku kadang-kadang meninggalkan tubuh.
    A. Ya
    B. Tidak
  49. Kesehatanku kurang lebih sama baiknya dengan kesehatan teman-temanku.
    A. Ya
    B. Tidak
  50. Apabila berpapasan dengan teman-teman sekolah atau kenalan lama, aku lebih menyukai untuk menghindari mereka. Kecuali mereka menegurnya terlebih dahulu.
    A. Ya
    B. Tidak
  51. Seorang ulama bisa menyembuhkan dengan meletakkan tangannya didahi orang sakit dan berdoa.
    A. Ya
    B. Tidak
  52. Aku disukai oleh kebanyakan orang yang sudah mengenal diriku.
    A. Ya
    B. Tidak
  53. Aku hampir tidak pernah merasa terganggu dengan rasa nyeri jantung atau dada.
    A. Ya
    B. Tidak
  54. Selagi muda aku pernah dilarang masuk sekolah lantaran keberandalan serta kenakalanku.
    A. Ya
    B. Tidak
  55. Aku mudah bergaul.
    A. Ya
    B. Tidak
  56. Aku selalu tidak menyukai orang yang tidak dikenal.
    A. Ya
    B. Tidak
  57. Aku juga sering menerima suatu perintah dari seseorang di mana sebenarnya tidak lebih pintar dari aku.
    A. Ya
    B. Tidak
  58. Aku menjalani hidup yang tidak dibenarkan.
    A. Ya
    B. Tidak
  59. Pada beberapa bagian tubuhku seringkali terasa panas dan kesemutan seperti ada yang merayap.
    A. Ya
    B. Tidak
  60. Aku tidak mengalami kesulitan membuang air besar ataupun menahannya,
    A. Ya
    B. Tidak
  61. Terkadang aku tetap bertahan pada suatu hal sehingga orang lain seringkali menjadi tidak sabar.
    A. Ya
    B. Tidak
  62. Aku sayang pada ayahku.
    A. Ya
    B. Tidak
  63. Aku melihat ada makhluk atau benda disekitarku yang tidak terlihat oleh orang lain.
    A. Ya
    B. Tidak
  64. Aku ingin berbahagia seperti orang lain.
    A. Ya
    B. Tidak
  65. Aku hampir tidak pernah merasa sakit ditengkukku.
    A. Ya
    B. Tidak
  66. Aku tertarik terhadap orang yang berjenis kelamin sama sepertiku.
    A. Ya
    B. Tidak
  67. Aku suka bermain congklak (dakon).
    A. Ya
    B. Tidak
  68. Aku kira banyak orang suka melebih-lebihkan kemalangannya untuk mendapat simpati maupun pertolongan, orang lain.
    A. Ya
    B. Tidak
  69. Aku tiap kali terganggu oleh sakit ulu hati.
    A. Ya
    B. Tidak
  70. Aku orang penting.
    A. Ya
    B. Tidak
  71. Aku kadang-kadang marah.
    A. Ya
    B. Tidak
  72. Aku sering murung
    A. Ya
    B. Tidak
  73. Aku senang membaca kisah cinta.
    A. Ya
    B. Tidak
  74. Aku menyukai puisi.
    A. Ya
    B. Tidak
  75. Perasaanku tidak mudah tersinggung.
    A. Ya
    B. Tidak
  76. Aku kadang-kadang mengganggu binatang.
    A. Ya
    B. Tidak
  77. Aku senang juga pekerjaan Polisi Kehutanan.
    A. Ya
    B. Tidak
  78. Aku mudah dikalahkan dalam perdebatan.
    A. Ya
    B. Tidak
  79. Setiap orang yang mampu dan mau bekerja keras memiliki kesempatan untuk sukses.
    A. Ya
    B. Tidak
  80. Akhir-akhir ini aku sukar melawan perasaan hilangnya harapan untuk menjadi orang sukses.
    A. Ya
    B. Tidak
  81. Kadang aku tertarik pada barang orang lain, seperti sepatu, pakaian dan lain sebagainya sehingga ingin memegangnya atau mencurinya, meskipun tidak menggunakannya.
    A. Ya
    B. Tidak
  82. Aku memang kurang kepercayaan terhadap diriku sendiri.
    A. Ya
    B. Tidak
  83. Aku suka merangkai bunga.
    A. Ya
    B. Tidak
  84. Pada umumnya aku merasa bahwa hidup memiliki beberapa manfaat.
    A. Ya
    B. Tidak
  85. Aku berpendapat guna meyakinkan orang diperlukan banyak usaha maupun pembicaraan.
    A. Ya
    B. Tidak
  86. Apa yang bisa ku kerjakan hari ini kadang-kadang ditunda sampai besok.
    A. Ya
    B. Tidak
  87. Aku tahan dijadikan bahan lelucon.
    A. Ya
    B. Tidak
  88. Aku ingin juga menjadi juru rawat.
    A. Ya
    B. Tidak
  89. Menurut pendapatku sebagian besar orang akan berbohong untuk mendapat kemajuan.
    A. Ya
    B. Tidak
  90. Aku melakukan banyak hal yang kemudian disesalkan.
    A. Ya
    B. Tidak
  91. Aku rajin pergi ke tempat ibadah.
    A. Ya
    B. Tidak
  92. Aku sedikit sekali melakukan pertengkaran dengan keluargaku.
    A. Ya
    B. Tidak
  93. Ada kalanya aku terdorong dengan kuat untuk mengerjakan sesuatu yang menghebohkan dan merugikan.
    A. Ya
    B. Tidak
  94. Aku percaya akan datangnya hari pengadilan tuhan.
    A. Ya
    B. Tidak
  95. Aku senang pergi ke pesta ataupun keramaian.
    A. Ya
    B. Tidak
  96. Aku pernah dihadapkan pada persoalan yang terdapat banyak kemungkinan, sehingga kesulitan dalam mengambil keputusan.
    A. Ya
    B. Tidak
  97. Perjuanganku paling berat yakni menghadapi diri sendiri.
    A. Ya
    B. Tidak
  98. Aku merasa tidak terganggu dengan suatu kejadian.
    A. Ya
    B. Tidak
  99. Rasanya aku tidak peduli akan tentang apa yang akan terjadi pada diri sendiri.
    A. Ya
    B. Tidak
  100. Pada umumnya aku cukup senang.
    A. Ya
    B. Tidak
  101. Kepalaku seringkali terasa berat beserta hidungku mampat.
    A. Ya
    B. Tidak
  102. Seseorang telah memojokkan aku sehingga tidak bisa berkutik.
    A. Ya
    B. Tidak
  103. Aku sering merasa perlu mempertahankan dengan gigih apa yang dianggap benar.
    A. Ya
    B. Tidak
  104. Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya untuk kesenangan saja.
    A. Ya
    B. Tidak
  105. Aku yakin manfaat dari pengeterapan hukum.
    A. Ya
    B. Tidak
  106. Aku sering merasa seakan-akan ada ikatan menjepit kepalaku.
    A. Ya
    B. Tidak
  107. Aku percaya adanya kehidupan setelah kematian.
    A. Ya
    B. Tidak
  108. Aku lebih menyukai suatu pertandingan disertai taruhan.
    A. Ya
    B. Tidak
  109. Kebanyakan orang berbuat jujur karena takut ketahuan tidak jujur.
    A. Ya
    B. Tidak
  110. Di sekolah kadang-kadang dipanggil kepala sekolah lantaran sangat bandel.
    A. Ya
    B. Tidak
  111. Bicaraku cukup terkendali (lancar, tidak terlampau cepat serta jelas).
    A. Ya
    B. Tidak
  112. Sopan santunku di rumah tidak sama seperti bila bersama orang lain.
    A. Ya
    B. Tidak
  113. Aku yakin terdapat komplotan yang memusuhiku.
    A. Ya
    B. Tidak
  114. Rasanya aku pandai serta mampu seperti orang lain.
    A. Ya
    B. Tidak
  115. Aku yakin aku sedang diikuti (dibayang-bayangi).
    A. Ya
    B. Tidak
  116. Banyak orang menggunakan cara-cara kurang jujur guna mendapatkan keuntungan daripada kehilangan keuntungan tersebut.
    A. Ya
    B. Tidak
  117. Aku sering mengalami sakit perut.
    A. Ya
    B. Tidak
  118. Aku menyukai seni drama.
    A. Ya
    B. Tidak
  119. Aku tahu siapa yang menjadi biang keladi dari kesulitanku.
    A. Ya
    B. Tidak
  120. Aku tidak takut atau terganggu saat melihat darah.
    A. Ya
    B. Tidak
  121. Terkadang aku tidak mengerti mengapa marah maupun mengomel-ngomel.
    A. Ya
    B. Tidak
  122. Aku belum pernah muntah darah atau batuk.
    A. Ya
    B. Tidak
  123. Aku tidak khawatir terserang penyakit.
    A. Ya
    B. Tidak
  124. Aku suka mengumpulkan dan memelihara tanaman hias serta bunga.
    A. Ya
    B. Tidak
  125. Ada masanya pikiranku jauh lebih cepat daripada ucapanku.
    A. Ya
    B. Tidak
  126. Apabila aku yakin tidak seorangpun melihatnya, mungkin sekali aku akan menyelundup nonton tanpa karcis.
    A. Ya
    B. Tidak
  127. Apabila ada orang berbuat baik kepadaku, aku biasanya akan bertanya terkait latar belakang alasannya.
    A. Ya
    B. Tidak
  128. Aku berpendapat bahwa kehidupan keluarga sama dengan menyenangkannya dengan keluarga yang kukenal.
    A. Ya
    B. Tidak
  129. Kritik dan teguran sangat menyakiti hatiku.
    A. Ya
    B. Tidak
  130. Terkadang aku merasa seakan-akan harus melukai diri sendiri atau orang lain.
    A. Ya
    B. Tidak
  131. Aku senang memasak.
    A. Ya
    B. Tidak
  132. Kelakuanku banyak dipengaruhi oleh ada kebiasaan lingkunganku.
    A. Ya
    B. Tidak
  133. Kadang-kadang aku merasa tidak berguna.
    A. Ya
    B. Tidak
  134. Waktu muda aku menjadi anggota kelompok yang kompak dalam suka ataupun duka.
    A. Ya
    B. Tidak
  135. Aku mau juga jadi tentara.
    A. Ya
    B. Tidak
  136. Aku berjiwa pengembara seerta tidak merasa bahagia bila tidak berkelana.
    A. Ya
    B. Tidak
  137. Aku biasa menulis pengalaman di dalam buku harian.
    A. Ya
    B. Tidak
  138. Aku lebih senang menang daripada kalah dalam sebuah permainan.
    A. Ya
    B. Tidak
  139. Ada orang yang pernah mencoba meracuni aku.
    A. Ya
    B. Tidak
  140. Biasanya aku pergi setiap malam tanpa ada pikiran mengganggu.
    A. Ya
    B. Tidak
  141. Aku tidak pernah sakit ayan ataupun kejang-kejang.
    A. Ya
    B. Tidak
  142. Berat badanku tetap saja tidak naik serta tidak turun.
    A. Ya
    B. Tidak
  143. Beberapa tahun akhir ini aku merasa sehat-sehat saja.
    A. Ya
    B. Tidak
  144. Apabila aku sedang sibuk dengan sesuatu dan orang datang mengganggu meminta nasehat, aku jadi tidak sabar.
    A. Ya
    B. Tidak
  145. Aku mudah menangis.
    A. Ya
    B. Tidak
  146. Jika membaca daya tangkapku tidak sebaik sedia kala.
    A. Ya
    B. Tidak
  147. Terkadang sakit kepala yang diraba saja terasa nyeri.
    A. Ya
    B. Tidak
  148. Aku tidak cepat lelah.
    A. Ya
    B. Tidak
  149. Ada sesuatu tidak beres dengan pikiranku.
    A. Ya
    B. Tidak
  150. Aku tidak merasa takut untuk mengurus uang.
    A. Ya
    B. Tidak

Itulah beberapa contoh soal tes kejiwaan PPPK yang bisa kalian pelajari sebelum mengikuti seleksi. Berdasarkan contohnya ini, soal tersebut tidak ada kunci jawaban. Kalian bisa mendapatkan jawabannya berdasarkan diri sendiri.

Namun jika kalian merasa contoh soal tes kejiwaan PPPK jumlahnya masih kurang untuk dipelajari. Tak perlu khawatir karena kami pun menyediakan banyak contoh lainnya dalam bentuk file PDF. Apabila kalian ingin mengunduh contoh soal, maka dapat menekan tombol download PDF di bawah ini.

Tips Menjawab Soal Tes Kejiwaan PPPK

Tips Menjawab Soal Tes Kejiwaan PPPK
Source Image: itera.ac.id

Setelah memahami contoh soal tes kejiwaan PPPK, tentunya kalian juga perlu mengetahui tips menjawabnya dengan benar serta tepat. Menjawab pertanyaan tersebut memang tidak hanya dilandaskan pada teori pemikiran saja.

Namun jawaban soal tes kejiwaan PPPK lebih merujuk pada individu masing-masing peserta. Apabila kalian memahami tips menjawab soal tes kejiwaan PPPK dengan baik, maka dapat memperbesar persentase peluang lolos.

  1. Menjaga kesehatan jiwa serta raga. Caranya dengan beristirahat cukup, jangan lewatkan sarapan bergizi hingga minum air putih secukupnya sebelum mengikuti tes.
  2. Periksa lebih teliti lagi berbagai instruksi mengenai penggunaan alat tulis dalam mengikuti tes.
  3. Baca secara cermat seluruh instruksi tes, pastikan membawa semua dokumen penting seperti identitas diri, surat pendaftaran atau berkas lainnya.
  4. Mencari informasi tentang tujuan tes MMPI agar lebih siap mengerjakan tes kejiwaan. MMPI ini bertujuan guna melakukan evaluasi aspek kepribadian beserta potensi masalah psikologis.
  5. Menjawab pertanyaan dengan jujur serta memberi respon akurat tentang diri sendiri.
  6. Baca pertanyaan lebih teliti, usahakan untuk tidak terburu-buru dalam menjawab.
  7. Perlu diingat, bahwa tes kejiwaan atau MMPI tidak memiliki jawaban benar atau salah. Setiap orang mempunyai kepribadiannya sendiri.
  8. Amat disarankan agar tidak mengubah jawab atau memanipulasi hasil tes. Soal tes kejiwaan PPPK dirancang guna melacak pola respons tidak konsisten.

Kesimpulan

Mungkin itu saja pembahasan mengenai contoh soal tes kejiwaan PPPK. Walaupun tidak tersedia kunci jawaban, tetapi kalian bisa menjawab soalnya berdasarkan kepribadian atau kebiasaan sehari-hari. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dengan adanya contoh soal di atas dapat bermanfaat untuk belajar.


Editor: Ari

Photo of author

Giring Erlangga

Giring Erlangga, lulusan S1 Universitas Gadjah Mada, telah membangun karir sebagai penulis topik pekerjaan dan profesi selama 5 tahun. Dengan keahlian dan dedikasi tinggi, ia menerjemahkan pengalaman dan pengetahuan akademisnya ke dalam tulisan yang inspiratif dan informatif, membantu banyak orang dalam merancang dan mengembangkan karier mereka.

Baca Juga