Berita

Turn Over Karyawan Adalah, Arti, Penyebab dan Cara Mengatasi

Indra Bonit

Turn Over Karyawan Adalah, Arti, Penyebab dan Cara Mengatasi
Ilustrasi Turn over karyawan adalah, arti, penyebab dan cara mengatasi, Source Image: majoo.id

Iberian-Partners.com – Turn Over karyawan adalah salah satu istilah dalam dunia kerja yang tidak banyak orang ketahui. Untuk itu, di artikel kali ini kami akan kupas secara lengkap terkait pengertian Turn Over Karyawan, penyebab dan cara mengatasinya.

Perlu diketahui bahwasanya istilah tersebut merujuk pada karyawan yang meninggalkan perusahaan selama kurun waktu atau periode tertentu. Per periode tertentu ini, perusahaan biasanya menghitung total karyawan yang meninggalkan perusahaan.

Dengan begitu, nantinya akan didapatkan rekap tingkat turn over karyawan tersebut rendah atau tinggi. Hasil dari rekap ini bisa berguna untuk perusahaan, seperti sebagai evaluasi bagi manajemen perusahaan yang bisa memajukan bisnis ke depannya.

Penasaran mengenai pengertian dari Turn Over karyawan, penyebab dan juga cara mengatasinya? Lebih baik langsung saja kita masuk ke poin pembahasan utama yang telah kami siapkan berikut ini.

Turn Over Karyawan Adalah

Turn Over Karyawan Adalah
Source: www.kuncie.com

Di pembahasan awal, kami akan langsung menjelaskan lebih dulu terkait pengertian daripada Turn Over Karyawan. Turn Over Karyawan adalah persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan selama periode waktu tertentu.

Ini juga mencakup pegawai yang keluar dari tempat kerjanya secara sukarela ataupun pekerja yang keluar karena diberhentikan oleh perusahaan. Disini biasanya perusahaan akan melakukan penghitungan tingkat Turn Over karyawannya setiap tahun atau 3 bulan sekali.

Perusahaan juga bisa menghitung tingkat Turn Over karyawan baru yang diterima untuk menilai efektivitas kebijakan perekrutan mereka. Nah, ada berbagai macam faktor yang mendorong terjadinya Turnover karyawan, entah masalah internal maupun eksternal.

Terkait pengertian Turnover Karyawan, para ahli juga memiliki pendapat masing-masing terkait definisi dari istilah tersebut. Adapun pengertian Turnover karyawan menurut ahli bisa kalian simak berikut ini.

  1. Mobley (1986)

Turnover adalah berhentinya seseorang dari keanggotaan suatu organisasi dengan disertai pemberian imbalan keuangan oleh organisasi yang bersangkutan.

  1. Flippo (1994)

Turnover adalah keluar masuknya tenaga kerja dalam suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

  1. Lusianti dan Supriyanto (2013)

Turnover adalah proporsi jumlah anggota organisasi yang secara sukarela dan tidak sukarela meninggalkan organisasi dalam kurun waktu tertentu.

  1. Ronodipuro dan Husnan

Turnover diartikan sebagai aliran karyawan yang masuk dan keluar organisasi atau perusahaan.

  1. Zeffane

Turnover adalah berhentinya seorang karyawan dari tempatnya bekerja secara sukarela atau pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain.

  1. Mathis dan Jackson (2008)

Turnover adalah proses di mana karyawan meninggalkan organisasi dan harus digantikan.

Jenis Turn Over Karyawan

Jenis Turn Over Karyawan
Source: blog.kini.id

Setelah mengetahui informasi diatas terkait pengertian Turn Over karyawan, berikutnya kita bahas mengenai jenis Turn Over pegawai. Seperti kami singgung diatas bahwa ada 3 jenis turnover karyawan, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Berdasar Pada Kesediaan Karyawan

  • Turn Over secara sukarela, dimana karyawan memilih meninggalkan perusahaan karena keinginannya sendiri.
  • Turn Over secara tidak sukarela, dimana karyawan meninggalkan perusahaan karena pemutusan hubungan kerja (PHK).

2. Berdasar Tingkat Fungsional

  • Turn Over fungsional, yaitu karyawan dengan kinerja lebih rendah, kurang bisa diandalkan atau dimana orang yang mengganggu rekan kerja meninggalkan organisasi.
  • Turn Over disfungsional, yaitu disaat karyawan penting yang memiliki kinerja tinggi lebih memilih untuk meninggalkan perusahaan.

3. Berdasar Bentuk Pengendalian

  • Turn Over tidak dapat dikendalikan, dimana karyawan memilih meninggalkan perusahaan karena alasan tertentu di luar pengaruh pemberi kerja, seperti perpindahan pekerja dari daerah geografis dan memutuskan berhenti kerja karena memilih tinggal di daerah.
  • Turn Over dapat dikendalikan, yaitu karyawan meninggalkan perusahaan karena faktor yang dipengaruhi oleh pihak pemberi kerja.

Penyebab Turn Over Karyawan

Penyebab Turn Over Karyawan
Source: www.erzap.com

Ketahui juga bahwasanya Turnover karyawan juga memiliki beberapa penyebab, seperti minimnya motivasi, beban pekerjaan berlebihan atau lain sebagainya. Mengenai penjelasan penyebab Turnover karyawan bisa kalian simak berikut.

1. Minimnya Motivasi Karyawan

Penyebab turnover karyawan pertama adalah karena minimnya motivasi kerja. Sebagian besar karyawan mungkin masih memiliki keyakinan bahwa tujuan mereka bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Padahal, pekerjaan atau karir memiliki pengertian lebih daripada itu, yaitu sebagai identitas dan tujuan hidup seseorang, terutama bagi individu profesional. Tak heran jika orang-orang mencari karir sesuai dengan passion mereka.

Akan tetapi, dalam perjalanan karirnya, tidak sedikit dari mereka yang sulit mencapai tujuannya. Mereka lebih memilih bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, walaupun tidak sesuai dengan passion atau keahliannya.

Hal tersebut tentu menjadikan motivasinya berkurang dalam bekerja, sehingga mereka akan merasa lebih banyak mendapatkan tekanan di lingkungan kerja. Jika motivasi berkurang, maka ini akan berpengaruh pada perkembangan karir maupun kinerjanya.

2. Beban Pekerjaan Terlalu Banyak

Akan terlihat wajar jika dalam periode tekanan ekonomi, perusahaan akan meminta karyawan mengambil tanggung jawab lebih. Kebanyakan perusahaan akan meminta karyawan untuk mengisi waktu luang dengan lembur, bahkan di akhir pekan sekalipun.

Hal ini tentu menjadikan para karyawan sulit membagi waktu, antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Inilah yang menjadi faktor turn over karyawan menjadi lebih tinggi, karena karyawan menjadi frustasi dan memilih resign.

3. Gaji Tidak Sebanding dengan Beban Kerja

Penyebab paling umum mengapa tingkat turnover karyawan tinggi adalah karena sistem penggajian yang tidak sebanding dengan tanggung jawab pekerjaan yang diemban oleh karyawan.

Perusahaan dengan tingkat employee turn over rendah akan menyadari bahwa dengan pemberian gaji pokok tinggi akan berdampak kuat pada retensi karena beberapa faktor. Yaitu dengan membayar gaji sesuai kinerja dan tanggung jawab karyawan tersebut.

Lalu, bagaimana cara memastikan bahwa pemberian kompensasi sudah sesuai dengan posisi dan peran karyawan? Pertama, terus berikan kenaikan gaji pokok tahunan dan pantau terus sistem penggajian perusahaan lain di setiap tahunnya.

Banyak perusahaan menerapkan sistem penggajian ditambah pembayaran bonus berdasar pada penyelesaian proyek. Jangan lupa juga menerepkan proses manajemen SDM guna mengetahui karyawan terbaik dan perbaiki ketidakseimbangan upah dengan analisis kesetaraan gaji.

4. Kurangnya Pengakuan

Memberikan pengakuan atau feedback merupakan salah satu cara untuk memastikan komunikasi antar karyawan dengan atas menjadi lebih harmonis. Feedback juga berdampak positif pada kemajuan kinerja karyawan, khususnya dalam pengembangan skill.

Jika seorang karyawan telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya, umpan balik yang jujur bisa membantu mereka mengelola beban kerja dengan lebih fokus dan teliti. Pengakuan juga merupakan upaya perusahaan untuk mengakui kerja keras para karyawannya.

Dengan mengabaikan pengakuan atau umpan balik justru malah membuat karyawan menjadi berkecil hati, serta minim bimbingan maupun arahan sehingga memilih untuk meninggalkan perusahaan.

5. Sistem Seleksi Karyawan Kurang Tepat

Penyebab terakhir adalah karena sistem rekrutmen atau seleksi karyawan kurang tepat. Menemukan karyawan perusahaan sesuai dengan kriteria perusahaan bukan hal yang mudah. Namun, memaksakan kecocokan dengan karyawan yang tidak tepat untuk budaya atau nilai perusahaan juga bisa berdampak buruk.

Walaupun kalian kesulitan untuk mengisi salah satu posisi di perusahaan, memilih karyawan yang tidak sesuai kriteria merupakan keputusan yang tidak tepat. Baik bagi perusahaan maupun karyawan tersebut. Hal ini dikarenakan jika karyawan menempati posisi yang tidak cocok dengannya, maka itu akan menjadi tekanan baginya.

Cara Mengatasi Turn Over Karyawan

Cara Mengatasi Turn Over Karyawan
Source: www.liputan6.com

Di pembahasan terakhir kami akan informasikan juga mengenai cara mengatasi tingkat Tingkat Turn Over karyawan. Kita tahu bahwa tingkat employee turnover tinggi akan berdampak buruk bagi perusahaan.

Maka dari itu, kalian harus tahu bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Nah di bawah ini bisa kalian simak beberapa cara mengatasi turnover karyawan.

1. Berikan Tunjangan dan Kompensasi yang Sebanding

Hampir semua karyawan tentu ingin kontribusi mereka dihargai oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Jadi, lakukan suatu upaya untuk memberikan pengakuan keberhasilan mereka dengan memberikan bonus, kompensasi maupun tunjangan.

Salah satu tolak ukur kinerja yang bisa diukur adalah masalah kehadiran karyawan. Apakah karyawan selalu hadir tepat waktu atau tidak. Memberikan penghargaan dan merayakan prestasi karyawan mungkin tidak terlalu penting, namun itu akan mengarah pada peningkatan kinerja serta loyalitas mereka.

2. Pastikan Keseimbangan Kehidupan Kerja yang Baik

Berikutnya pastikan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi karyawan. Jangan pernah ragu untuk mendorong karyawan untuk mengambil istirahat libur atau cuti. Biarkan mereka menikmati waktu bersama keluarga.

Pastikan juga beban kerja mereka cukup terkendali, sehingga mereka tidak dipaksa untuk pulang larut atau berangkat kerja lebih awal setiap hari. Walaupun uang bukan alasan utama, pastikan kalian membayar karyawan dengan upah sebanding.

3. Berinvestasi Pada Karyawan

Cara mengatasi turnover karyawan terakhir adalah akui bahwa mereka merupakan bagian berharga dari tim. Dengan turut berperan aktif dalam pengembangan profesional, mereka tentu ingin menunjukkan bahwa kalian berinvestasi dalam kesuksesan mereka.

Dan pada gilirannya, ini akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan. Lakukan promosi, pelatihan dan beri feedback positif juga akan mendorong peningkatan kinerja karyawan.

Kesimpulan

Menarik kesimpulan diatas terkait turn over karyawan, penyebab dan solusinya, disini bisa disimpulkan bahwa ini bisa menjadi hal penting yang wajib dibenahi oleh perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, kalian tentu harus tahu betul bagaimana langkah-langkah untuk mengurangi tingkat employee turn over karyawan tersebut.


Editor: Ari

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga